Banyak yang belum tahu ataupun mengerti
dengan sistem pengapian pada mobil, padahal sistem pengapian pada mobil ini
sangatlah penting agar mobil dapat menyala.
Agar mobil dapat menyala, dilakukan
pembakaran dari ruang bakar dengan percampuran antara bensin dan udara sehingga
mobil mempunyai tenaga dan bisa bergerak selain itu didukung oleh beberapa
komponen sistem pengapian lainnya, oleh karena itu sistem pengapian mempunyai
peranan yang penting.
Jadi sistem pengapian adalah untuk
membangkitkan bunga api pada busi ketika piston mencapai titik mati atas yang
akhinya terjadi pembakaran yang menghasilkan gerak dan tenaga, Sistim pengapian
yang digunakan adalah sistim pengapian listrik, dimana untuk menghasilkan
percikan api digunakan tegangan listrik sebagai pemercik api, listrik diambil
dari baterai
Di dalam sistem pengapian terdapat
beberapa komponen penting. Adapun komponen dalam sistem pengapian antara lain :
·
Battery
/ Accu
Di gunakan sebagai penyedia arus listrik
tegangan rendah (12 Volt) untuk coil
·
Kunci
Kontak
Kunci kontak berfungsi menghubungkan
memutuskan aliran listrik dari baterai ke ignition coil
·
Koil
Berfungsi menaikkan tegang listrik yang
di terima dari baterai menjadi tekanan tinggi sekitar 10.000 – 20.000 Volt yang
di perlukan untuk pengapian. Untuk meninggikan tegangan listrik tersebut pada
koil terdapat 2 kumparan dan ke dua kumparan melilit pada inti besi yang
terbuat dari baja silicon tipis yang di gulung ketat, yaitu :
Kumparan Primer (Primary Coil)
Kumparan Sekunder (Secondary Coil)
·
Distributor
Berfungsi membagi-bagikan arus
yang bertegangan tinggi dari ignition coil ke busi – busi yang terdapat
pada setiap silinder.
·
Kabel
tegangan tinggi / kabel busi
Fungsi kabel busi adalah menghantarkan
listrik dari koil mobil ke busi sehingga dari aliran listrik tersebut dapat
dihasilkan percikan bunga api oleh suku cadang busi untuk membantu agar mesin
kendaraan dapat berjalan dengan lancar serta maksimal.
·
Busi
Busi berfungsi menghasilkan bunga api
listrik antara kedua elektrodanya untuk membakar campuran gas pada ruang bakar.
Percikan bunga api ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan igntion
coil.
Ada beberapa metode diperlukan untuk
menghasilkan arus tegangan tinggi yang dibutuhkan pada saat proses pembakaran.
Sistem pengapian pada mobil berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai menjadi
10KV atau lebih dengan mempergunakan ignition coil dan kemudian oleh
distributor di bagi-bagi ke busi sehingga terjadinya percikan api yang
disalurkan melalui kabel tegangan tinggi, ignition coil atau biasa di sebut
dengan koil merupakan komponen inti dari sistem pengapian yang berfungsi untuk
menghasilkan listrik bertegangan tinggi sehingga tejadinya proses tersebut.
Diilhat dari tipe pengapian, sistem pengapian memiliki beberapa jenis
dengan perbedaan dari cara kerjanya, akan tetapi pada prisnsipnya sama-sama
menggunakan induksi elektromagnetik.(baca selengkapnya)
1.sistem pengapian konversional
2.sistem pengapian transistor
3.Sistem pengapian DLI (Distributor Less Ignition)
Terimakasih infonya gan.. terus update blognya dong :)
BalasHapusTerimakasih penjelasannya ya gan..
BalasHapus