Halaman

Sabtu, 11 November 2017

sistem pengapian pada mobil dan fungsinya

Banyak yang belum tahu ataupun mengerti dengan sistem pengapian pada mobil, padahal sistem pengapian pada mobil ini sangatlah penting agar mobil dapat menyala.
Agar mobil dapat menyala, dilakukan pembakaran dari ruang bakar dengan percampuran antara bensin dan udara sehingga mobil mempunyai tenaga dan bisa bergerak selain itu didukung oleh beberapa komponen sistem pengapian lainnya, oleh karena itu sistem pengapian mempunyai peranan yang penting.
Jadi sistem pengapian adalah untuk membangkitkan bunga api pada busi ketika piston mencapai titik mati atas yang akhinya terjadi pembakaran yang menghasilkan gerak dan tenaga, Sistim pengapian yang digunakan adalah sistim pengapian listrik, dimana untuk menghasilkan percikan api digunakan tegangan listrik sebagai pemercik api, listrik diambil dari baterai
Di dalam sistem pengapian terdapat beberapa komponen penting. Adapun komponen dalam sistem pengapian antara lain :
·         Battery / Accu
Di gunakan sebagai penyedia arus listrik tegangan rendah (12 Volt) untuk coil
·         Kunci Kontak
Kunci kontak berfungsi menghubungkan memutuskan aliran listrik dari baterai ke ignition coil
·         Koil
Berfungsi menaikkan tegang listrik yang di terima dari baterai menjadi tekanan tinggi sekitar 10.000 – 20.000 Volt yang di perlukan untuk pengapian. Untuk meninggikan tegangan listrik tersebut pada koil terdapat 2 kumparan dan ke dua kumparan melilit pada inti besi yang terbuat dari baja silicon tipis yang di gulung ketat, yaitu :
Kumparan Primer (Primary Coil)
Kumparan Sekunder (Secondary Coil)
·         Distributor
Berfungsi membagi-bagikan arus yang  bertegangan tinggi dari ignition coil ke busi – busi yang terdapat pada setiap silinder.
·         Kabel tegangan tinggi / kabel busi
Fungsi kabel busi adalah menghantarkan listrik dari koil mobil ke busi sehingga dari aliran listrik tersebut dapat dihasilkan percikan bunga api oleh suku cadang busi untuk membantu agar mesin kendaraan dapat berjalan dengan lancar serta maksimal.
·         Busi
Busi berfungsi menghasilkan bunga api listrik antara kedua elektrodanya untuk membakar campuran gas pada ruang bakar. Percikan bunga api ini diperoleh dari tegangan tinggi yang dihasilkan igntion coil.
Ada beberapa metode diperlukan untuk menghasilkan arus tegangan tinggi yang dibutuhkan pada saat proses pembakaran. Sistem pengapian pada mobil berfungsi untuk menaikkan tegangan baterai menjadi 10KV atau lebih dengan mempergunakan ignition coil dan kemudian oleh distributor di bagi-bagi ke busi sehingga terjadinya percikan api yang disalurkan melalui kabel tegangan tinggi, ignition coil atau biasa di sebut dengan koil merupakan komponen inti dari sistem pengapian yang berfungsi untuk menghasilkan listrik bertegangan tinggi sehingga tejadinya proses tersebut.
Diilhat dari tipe pengapian, sistem pengapian memiliki beberapa jenis dengan perbedaan dari cara kerjanya, akan tetapi pada prisnsipnya sama-sama menggunakan induksi elektromagnetik.

(baca selengkapnya)
1.sistem pengapian konversional
2.sistem pengapian transistor
3.Sistem pengapian DLI (Distributor Less Ignition)

2 komentar: