Halaman

Rabu, 08 November 2017

sejarah penemuan mesin diesel dan bensin

Sejarah Mesin Diesel
     Nama "Diesel" diberikan kepada sebuah mesin yang sesuai dengan nama penemunya, yaitu Rudolf  Christian Karl Diesel (1858-1913), seorang mekanik andal kelahiran Prancis yang besar di Jerman. Terkenal akan penemuanya, mesin diesel, Dia lahir di Paris dan meninggal secara misterius di kapal fery dalam perjalanannya ke Inggris.

Diesel mengembangkan ide sebuah mesin pemicu kompresi pada dekade terakhir abad ke-19 dan menerima hak paten untuk alat tersebut pada tahun 1893. Dia membangun prototipe yang berfungsi pada awal 1897 ketika berkerja di pabrik Man di Augsburg. Mesin diesel ini pun dinamakan untuk menghormati jasanya. Aslinya, ia bernama "mesin minyak".

Rancangan mesin Rudolf Diesel ini memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1.                   Menaikkan efisiensi motor (efisiensi motor bensin = 30%, efisiensi motor diesel = 40-51%).
2.                   Mengganti sistem pengapian dengan sistem penyalaan sendiri, karena sistem pengapian motor  bensin pada waktu itu kurang baik.
3.                   Mengembangkan sebuah mobil yang dapat dioperasikan dengan bahan bakar yang lebih murah dari pada bensin.


 Sejarah Mesin Bensin

    
     Nikolaus August Otto (1832-1891) ialah penemu mesin pembakaran dalam asal jerman. Sebagai lelaki muda ia mulai percobaan dengan mesin gas dan pada 1864 ikut serta dengan 2 kawan untuk membentuk perusahaannya sendiri. Perusahaan itu dinamai N. A. Otto & Cie., yang merupakan perusahaan pertamanya yang menghasilkan mesin pembakaran dalam. Perusahaan ini masih ada sampai kini dengan nama Deutz AG.

Mesin Atmosfer pertamanya selesai pada Mei 1867. 5 tahun kemudian ia disusul oleh Gottlieb Daimler dan Wilhelm Maybach dan bersama mereka menciptakan gagasan putaran empat tak atau putaran Otto.

Pertama kalinya dibuat pada 1876, tak itu merupakan gerakan naik atau turun pada piston silinder. Paten Otto tak berlaku pada 1886 saat ditemukan bahwa penemu lain, Alphonse Beau de Rochas, telah membuat asas putaran 4 tak dalam selebaran yang diterbitkan sendiri. Menurut studi sejarah terkini, penemu Italia Eugenio Barsanti dan Felice Matteucci mempatenkan versi efiensi karya pertama dari mesin pembakaran dalam pada 1854 di london (nomor paten 1072). Mesin Otto dalam banyak hal paling tidak diilhami dari penemuan itu.

Mesin bensin ( mesin Otto ) dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk meggunakan bahan bakar bensin atau sejenis nya.

Mesin bensin berbeda dengan mesin diesel dalam metode pencampuran bahan bakar dengan udara, dan mesin bensin selalu menggunakan penyalaan busi untuk proses pembakaran.

Pada mesin diesel, hanya udara yang dikompresikan dalam ruang bakar dan dengan sendirinya udara tersebut terpanaskan, bahan bakar di akhiri langkah kompresi untuk bercampur dengan udara yang di panaskan, pada saat kombinasi antara jumlah udara, jumlah bahan bakar, dan temperatur dalam kondisi tepat maka campuran udara dan bakar tersebut akan terbakar dengan sendirinya.

Pada mesin bensin , pada umumnya udara dan bahan bakar di campur sebelum masuk keruang bakar, sebagian kecil mesin bensin modern mengaplikasikan injeksi bahan bakar langsung ke silinder ruang bakar termasuk mesin bensin 2 tak untuk mendapatkan emisi gas buang yang ramah lingkungan. Pencampuran udara dan bahan bakar dilakukan oleh karburator atau sistem injeksi, keduanya mengalami perkembangan dari sistem manual sampai dengan penambahan sensor-sensor electronik. Sistem injeksi bahan bakar di motor otto terjadi di luar silinder, tujuannya untuk mencampur udara dengan bahan bakar seproposional mungkin. Hal ini disebut EFI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar